Sc PBESI

Timnas CS:GO Indonesia gagal lolos ke babak playoff IESF World Esports Championship 2023 yang diadakan di Iasi, Rumania.

CS:GO memang menjadi salah satu nomor game yang diikuti Indonesia dalam ajang turnamen esports internasional ini. Namun sayang, tim Merah-Putih nyatanya nggak bisa melanjutkan perjalanan mereka ke babak playoff. Pasalnya, perjalanan mereka harus terhenti di babak Grup, dan dinyatakan gagal lolos ke playoff.

Timnas CS:GO Indonesia tidak dapat melanjutkan laga ke babak playoff, usai dikalahkan oleh perwakilan dari Republik Ceko dengan skor akhir 9-16, pada pertandingan hari ketiga Kejuaraan Dunia Esports IESF 15th World Esports Championships 2023 yang berlangsung di Palace of Culture, Iasi, Rumania.

Pada laga sebelumnya, Tim Nasional Esports Indonesia nomor CS:GO berhasil memetik kemenangan atas Amerika Serikat dengan skor akhir 19-15. Hasil tersebut menjadikan Tim Nasional Esports Indonesia nomor CS:GO menempati peringkat keempat dalam Grup M.

Kepala Pelatih Tim Nasional Esports Indonesia Richard Permana memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan Tim Nasional Esports Indonesia nomor CS:GO.

Sc PBESI

“Kami sangat bangga atas perjuangan yang telah ditunjukkan oleh Tim Nasional Esports Indonesia Nomor CS:GO sejak babak kualifikasi kontinental Asia-Pasifik hingga laga terakhir yang mereka jalankan di babak grup IESF 15th World Esports Championships 2023. Sayangnya, langkah atlet-atlet CS:GO terhenti karena permainan mereka berhasil diredam oleh Republik Ceko,” pungkasnya.

Meski Timnas CS:GO Indonesia gagal menuju playoff, namun berbeda dengan nomor game lainnya. Ya, Timnas Indonesia untuk eFootball, Tekken 7, dan Dota 2, berhasil melaju ke babak playoff.

Sc : Gamers8 Esports

Tim jawara CS:GO Paris Major 2023, Team Vitality, telah sekali lagi mengangkat trofi juara pasca memenangkan turnamen Gamers8 2023 di Riyadh Arab Saudi. Tim asal Perancis tersebut berhasil mengalahkan ENCE di babak grand final dengan skor 2-1.

Dengan kemenangan tersebut, Vitality berhak mendapatkan hadiah utama yakni uang tunai sebesar 400 ribu USD atau sekitar 6,1 miliar Rupiah. Turnamen ini juga kemungkinan menjadi turnamen terbesar terakhir dari era CS:GO, sebelum beralih ke CS2.

Dalam perjalanan menuju gelar juara, Team Vitality berhasil menumbangkan tim-tim besar seperti Natus Vincere dan G2 Esports. Mathieu “ZywOo” Herbaut berhasil keluar menjadi MVP setelah menampilkan permainan apik dan tajam di sepanjang turnamen.

“Jika kita bukan tim terbaik di dunia, aku tidak tahu siapa lagi,” ucap apEX selaku in-game leader dari Team Vitality.

Sempat kalah di map pertama menghadapi ENCE, Vitality berhasil comeback dengan penampilan brilian di map Mirage dan Nuke. Hadirnya flameZ di kubu tim tampaknya menjadi tambahan yang positif setelah dirinya meraih 1.12 rating di 10 map yang dimainkan. Meskipun banyak yang mengkritik perekrutannya sebab harus menggantikan pemain bintang dupreeh, flameZ berhasil membuktikan bahwa dirinya layak berada di skuad Vitality bersama para elit lainnya.

ENCE sebagai tim penantang di grand final pun patut diacungi jempol setelah penampilan mereka yang juga sangat baik dalam menyudutkan Vitality dan hampir saja memenangkan turnamen. Sebagai tim underdog, ENCE berhasil mengalahkan beberapa tim papan atas seperti Team Liquid, Cloud9, dan juga Heroic dalam perjalanannya menuju babak grand final.

Terlepas dari kemenangan yang menggembirakan bagi Vitality, turnamen Gamers8 2023 dikabarkan merupakan turnamen berskala besar terakhir di CS:GO sebelum nantinya seluruh turnamen berpindah ke CS2.

Capaian ini tentunya menjadi catatan yang sangat baik bagi Vitality sebelum mereka terjun ke ranah CS2 esports dalam waktu dekat.