Keberhasilan timnas Loose Fireplace di SEA Video games 2021 mendapat banyak apresiasi publik tanah air. Salah satunya Deddy Corbuzier yang memberikan ruang podcast “Shut The Door” untuk Bang Fayad, Richard William Manurung selaku kapten tim Loose Fireplace Garuda dan Rafli Aidil Fitrah dari tim Rajawali yang sukses menjadi MVP turnamen berkat permainan ciamiknya di SEA Video games 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Fayad membantu anak didiknya untuk bercerita mengenai momen-momen sebelum dan saat SEA Video games serta visi mereka ke depannya. Terungkap, ternyata untuk bisa tampil luar biasa di SEA Video games 2021 lalu, para pemain timnas berlatih sampai 14 jam selama bootcamp 3 bulan kurang lebih.
Awalnya, Om Deddy bertanya kepada Manurung alias Legaelot tentang berapa lama para atlet ini bermain Loose Fireplace. Manurung menjawab bisa sampai 6 sampai 8 jam bermain FF dalam sehari, namun sekarang ia lebih sering menonton replay pertandingan tim lain untuk mengetahui kekuatan dan kelebihan mereka.
Sementara Rafli malah lebih santai cuma bermain 1 atau 2 fit saja terhari. Bang Fayad kemudian menambahkan rutinitas tersebut berubah drastis saat bootcamp untuk SEA Video games Vietnam. “Itu kalau di luar dari bootcamp. Bootcamp general 14 jam sehari. Tiga bulan berturut-turut, libur dari tiga bulan itu cuma empat hari. Tapi tidak semua primary gamenya, kita ada brainstorming, sampai ada simulasinya,” ujar Fayad.
Deddy Corbuzier pun tampak kaget dengan pernyataan tersebut. Ia menyamakan pola latihan Loose Fireplace hampir seperti strategi militer. Di kesempatan terpisah, Fayad menjelaskan kenapa strategi yang ia pilih bersama staf pelatih untuk tim Garuda dan Rajawali bisa berhasil menjuarai SEA Video games 2021.
Menurutnya, hasil yang didapat timnas Loose Fireplace yakni emas dan perak sudah sesuai ekspektasi. Bahkan optimismenya sudah mantap saat para atlet memasuki tahap 2. “Kalau bicara efektifitas strategi atau tepat pola latihan kita karena kita fokus aja sama filosofi tempur kita. Satunya agresif, satunya taktis. Jadi dua filosofi tempur itu bakal membingungkan lawan, bagaimana sih cara menghadapi tim Indonesia karena ada dua tim yang gaya primary dan drop zonenya yang berbeda,” tutupnya.
Bukan primary strategi timnas Loose Fireplace di SEA Video games kemarin. Pantes Om Deddy merasa latihan FF sudah kaya strategi tempur militer!
