MPL Season 9 sudah mulai dihadiri penonton dalam jumlah terbatas. Dengan kondisi Covid yang sudah makin terkendali, perlahan pihak MPL membiarkan enthusiasts mendukung langsung tim kesayangan di MPL Enviornment. Venue MPL Season 9 pun kian gemuruh karena kehadiran para “tremendous enthusiasts”.
Sayangnya, tak semua taunting, sorakan dan yel-yel tim pendukung terdengar “merdu”. Ada ulah penonton yang ucapannya lantang melecehkan pemain dari tim lawan dan ke penggemar lain. Misalnya seperti di duel panas EVOS Legends vs Modify Ego pada week-6 MPL Season 9. Ulah oknum enthusiasts yang ternyata salah satu staf managerial Modify Ego kedapatan terlalu barbar saat meneriaki pemain lawan. Hal ini pun memicu kontroversi dalam komunitas Cellular Legends
Selepas kejadian itu, Modify Ego memberikan sanksi kepada yang bersangkutan berupa pencopotan dari jabatan manajer. Dalam interview yang dikutip dari Esports.ID, sang ahli taunting yang musim ini insyaf, BTR Rippo. Rippo terkenal karena berbagai gimik lucunya saat berhasil mengalahkan lawan. Mulai dari menirukan kucing, tos sendirian, sulap memindahkan jari dan lain-lain. Participant asal malaysia pun memberikan pointers aman bagi para enthusiasts yang mau taunting tanpa melukai pemain atau penggemar tim lain.
“Pakai gerakan aja. Seperti tauntingku yang dulu, itukan ngga ada kata-kata kasar kaya cuma gerakan. Kalau memang berhasil ya kena kalau ngga ya sudah,” ucap Rippo. Untuk musim ini, menurut Rippo hal yang bagus dilakukan adalah taunting dengan menulis kalimat lewat smarphone kemudian ditunjukkan ke kamera MPL.
Ini bisa jadi sebuah pesan dan beberapa juga cukup lucu sehingga penonton di rumah bisa merasakan atmosfir panas tapi juga bersahabat dari tim yang bertanding di MPL.
Para pemain MPL kompak menyebut kalau lawan mereka di atas panggung adalah sahabat baik di luar kompetisi. Sehingga, sebagai enthusiasts dan penggemar MPL harusnya kita juga menunjukan sikap yang saling admire dan menghargai agar citra positif komunitas Cellular Legends tetap bersih.
