Tim Dota 2 asal Tiongkok LGD Gaming resmi tidak melanjutkan kontrak dengan salah satu club bola ternama asal Perancis Paris Saint-Germain (PSG) pada Senin (4/9/2023).
Sudah 5 tahun tim LGD Gaming menggunakan nama PSG di depannya, dan menjadi salah satu tim Dota 2 yang sangat kuat dalam scene internasional.
Berkali-kali PSG.LGD memiliki pemain-pemain dengan kemampuan yang luar biasa, dan menjadi runner-up serta juara di beberapa turnamen internasional.
NothingToSay dan kawan-kawan pada akhirnya akan melanjutkan pertandingan dengan nama tim asli mereka, yaitu LGD Gaming untuk turnamen-turnamen mendatang.
Kontrak PSG dengan LGD Gaming Berakhir
Pengumuman diberikan langsung oleh pihak LGD melalui akun Weibo resmi mereka yang mengatakan berakhirnya kemitraan antara LGD E-sports Club Divisi DOTA2 dan PSG.
Semenjak tahun 2018 silam, PSG.LGD mendapatkan banyak sekali prestasi di turnamen domestik maupun internasional, sampai bisa mencatat prestasi yang baik di Dota 2.
Mereka sering menempati posisi Top 3 di The International semenjak tahun 2018, tidak lupa juga dengan beberapa gelar champions yang berhasil didapatkan.
Sc Weibo LGD Gaming
“Sejak divisi LGD.DOTA 2 mencapai kemitraan brand strategis dengan sang raksasa dari Liga 1 Perancis Paris Saint-Germain (PSG) pada 19 April 2018, kita telah meraih hasil luar biasa baik di kompetisi domestik maupun internasional. Dalam lima tahun terakhir, nama PSG.LGD meninggalkan jejak kuat dalam sejarah Dota 2.
Kami telah memenangkan kehormatan kejuaraan bersama-sama, dan juga mengalami penyesalan karena selangkah lagi. Kami telah mengucapkan selamat tinggal kepada generasi legenda, dan kami juga menantikan generasi muda untuk menulis kisah mereka.
Hari ini kemitraan kami dengan Paris Saint-Germain akan berakhir. Cabang LGD.DOTA2 akan kembali mengikuti kompetisi besar dengan nama LGD Gaming,” tulis pihak LGD Gaming.
Follow Instagram PANENGGWP untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
]]>
Sc Valve
Antisipasi seputar The International 2023 semakin meningkat seiring semakin dekatnya turnamen tersebut. Ajang tahunan Dota 2 edisi ke-12 ini akan berlangsung pada 12-29 Oktober di Seattle. Hal ini menandai kembalinya TI ke kota Amerika Utara, markas acara tersebut antara tahun 2012 dan 2017.
The International sejauh ini merupakan acara terbesar di sirkuit Dota 2, dengan tim-tim terbaik dari seluruh dunia berjuang untuk Aegis of Champions dan bagian terbesar dari kumpulan hadiah, yang mencapai jutaan dolar.
The International 2023 akan menampilkan 20 tim dari seluruh dunia, 12 di antaranya ditentukan oleh peringkat Dota Pro Circuit. Delapan lainnya akan datang melalui kualifikasi regional yang diadakan di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa Barat, Eropa Timur, Tiongkok, dan Asia Tenggara.
Juara bertahan TI Tundra Esports, Gaimin Gladiators (yang memenangkan ketiga Major yang diadakan pada tahun 2023), dan Team Spirit (yang memenangkan Riyadh Masters senilai $15 juta) termasuk di antara delapan tim yang diundang ke acara tersebut berdasarkan peringkat Dota Pro Circuit.
Proses kualifikasi TI 2023 berakhir pada tanggal 31 Agustus ketika Quest Esports mengamankan tempat terakhir di acara tersebut melalui kualifikasi Eropa Barat, mengalahkan OG, Team Secret, dan Luna Galaxy di braket bawah. Untuk pertama kalinya sejak The International 2016, OG yang berhasil meraih Aegis of Champions pada tahun 2018 dan 2019 akan melewatkan turnamen TI. Dan Clement ‘Puppey’ Ivanov dari Team Secret akan melewatkan TI untuk pertama kalinya dalam sejarah acara tersebut.
Sc Valve
Berikut seluruh tim Dota 2 yang lolos ke TI 2023.
Dota Pro Circuit
● Team Liquid
● Gaimin Gladiators
● Evil Geniuses
● Shopify Rebellion
● Tundra Esports
● Talon Esports
● 9Pandas
● Team Spirit
● PSG.LGD
● beastcoast
● TSM
● BetBoom Team
Regional Qualifiers
● Nouns Esports (North America)
● Keyd Stars (South America)
● Thunder Awaken (South America)
● Entity (Western Europe)
● Quest Esports (Western Europe)
● Virtus.pro (Eastern Europe)
● Azure Ray (China)
● Team SMG (Southeast Asia)
Sc PBESI
Timnas Dota 2 kita yang sedang berjuang di IESF 2023 harus bermain dari lower bracket usai kalah di pertandingan pertama pada babak playoffs hari Senin (28/8/2023) di Romania.
Perjuangan Timnas Dota 2 Indonesia di IESF 2023 tampaknya harus bersusah payah untuk mempertahankan juara bertahan.
Setelah kemarin harus mengakui keunggulan dari negara Mongolia di ronde pertama playoff dengan skor 2-1.
Harapan perjuangan Dreamocel dan kawan-kawan di negara Romania ini pun harus melalui jalur lower bracket.
Timnas Dota 2 Indonesia Harus Berjumpa Ukraina di Lower Bracket IESF 2023
Timnas Dota 2 Indonesia tampaknya harus mengalami kesulitan saat memulai perjalanan mereka di IESF 2023.
Bertemu dengan Bulgaria di ronde pertama babak grup, Timnas Indonesia harus mengalami kekalahan terlebih dahulu.
Tidak ingin gugur di awal, mereka pun berhasil menyapu bersih di dua pertandingan terakhir babak grup melawan Timnas Argentina dan Mesir.
Berhasil lolos ke babak playoffs, Indonesia harus berjumpa dengan tim Mongolia. Siapa sangka ternyata mereka bertemu dengan tim yang sangat menyulitkan.
Sc PBESI
Pada game pertama mereka harus mengakui keunggulan tim dan skor pun menjadi 1-0 untuk Mongolia.
Masuk ke game kedua, Timnas Indonesia berhasil membalikkan keadaan, skor berusaha menjadi 1-1.
Namun pada game ketiga, Timnas Indonesia harus mengalami kekalahan dalam kurun 37 menit 50 detik dan membuat juara bertahan IESF ini harus turun ke lower bracket.
Di lower bracket, Dreamocel dan kawan-kawan akan berjumpa dengan Ukraina, yang merupakan salah satu tim yang diunggulkan di IESF 2023 ini.
Mereka pun dijadwalkan akan bertanding pada hari Selasa, (29/8/2023) pukul 02.00 WIB.
Timnas Ukraina pun diisi oleh para beberapa pemain yang cukup berbakat seperti stonebank dan Kidaro yang merupakan anggota B8.
]]>
Sc Virtus Pro
Virtus Pro Dota 2 pastikan diri tampil di kejuaraan dunia tahunan Dota 2, The International 2023. Virtus Pro berhasil mendapatkan tiket terakhir ke Seattle pasca memenangkan TI last chance qualifier region Eropa Timur.
Organisasi legendaris ini akan kembali ke turnamen tertinggi di Dota 2 setelah pada tahun 2022 gagal mengikuti TI di Singapura karena kalah di lower bracket final LCQ menghadapi Team Liquid. Kali ini mereka berhasil lolos setelah menang atas One Move di babak penentuan.
Tahun ini langkah Virtus Pro di LCQ bisa dibilang cukup lancar setelah mengalahkan tim-tim seperti Matreshka, NAVI, dan One Move dua kali. TI 2023 menjadi TI ke-8 yang akan dihadiri oleh Virtus Pro.
Meski menjalani tahun yang kurang optimal, VP berhasil diundang ke Riyadh Masters 2023 pada bulan Juli kemarin berkat ranking ESL mereka yang cukup baik. Walau begitu, mereka harus ketinggalan beberapa Major karena performa di DPC yang mengecewakan.
Kedatangan support veteran Artsiom “Fng” Barshak pada bulan Maret lalu dirasa telah meningkatkan performa VP secara keseluruhan dibandingkan sebelumnya. Meski belum mendapat hasil terbaik, pola permainan mereka terlihat menjadi jauh lebih baik dan mereka berhasil lolos ke TI tahun ini.
Meski bukan tim yang dijagokan di turnamen, kehadiran VP di TI 2023 bisa menjadi ancaman bagi beberapa tim karena potensi yang dimiliki oleh tim legendaris ini. VP Fng dan Noticed akan menuntun para punggawa muda untuk tampil di panggung The International yang akan berlangsung di Seattle Amerika Serikat pada bulan Oktober kelak.
Kini tinggal tersisa 2 LCQ lagi sebelum seluruh tim peserta TI 12 akhirnya lengkap. LCQ yang masih berlangsung antara lain LCQ Eropa Barat dan LCQ Asia Tenggara.
]]>Hal menarik yang diciptakan oleh game Dota 2 inilah menghadirkan set langka dengan adanya tier Arcana.
Arcana termasuk dalam jenis set yang sangat mewah dan harganya terbilang sangat mahal.
Berikut 5 Arcana Dota 2 yang terlihat mewah
1. Monkey King
Great Sage’s adalah salah satu arcana paling keren dan mewah milik Monkey King. Arcana ini mempunyai keunikan yang berbeda.Di level tertentu ternyata Arcana juga mempunyai perubahan warna yang terlihat lebih nyentrik.Tidak hanya perubahan warna pada bagian tubuh akan tetapi efek skillnya juga bisa mengalami perubahan. Sehingga, Great Sage’s merupakan salah satu Arcana yang sangat mewah untuk player Dota 2.
2. Queen of Pain
Eminence of Ristul, pasti kalian sejutu dengan Arcana Queen of Pain yang satu ini. Perubahan yang mencolok dan dengan look yang super badass menjadikan Arcana ini terlihat mewah
3. Drow Ranger
Traxex adalah nama dari Arcana drow ranger yang memiliki design yang mewah. Tidak heran jika Traxex masuk ke dalam list ini. Selain terlihat mewah, Traxex ini sangat worth it dimiliki pada kesempatan Battle pass 2021
4. Terrorblade
Fractal Horns of Inner Abysm, wajar jika Terrorblade masuk kedalam list ini. Biarpun Fractal Horns of Inner Abysm ini termasuk arcana yang sudah lama muncul, tetapii tidak tergerus oleh jaman dan masih terlihat mewah. Ada keunggulan dari Arcana ini, selain mempunyai perubahan bentuk kedua, Fractal Horns of Inner Abysm mempunyai banyak warna
5. Faceless Void
Yang terakhir ada Claszian Apostasy. Arcana yang baru muncul pada tahun 2022 ini terbilang cukup bagus dan worth it. Disamping efek nya yang keren, Arcana ini juga terlihat begitu mewah.
]]>
Sc : Valve
Komunitas Dota 2 diramas dengan kegembiraan saat The International 2023 (TI12) semakin dekat. Valve baru-baru ini meluncurkan detail penting tentang penjualan tiket dan harga untuk acara tahun ini, yang akan diadakan di Seattle, Washington. Namun, saat hitungan mundur ke kejuaraan semakin intensif, jelas bahwa tidak semua penggemar senang dengan biaya tiket masuk.
Tiket untuk TI12, yang menjanjikan untuk menjadi salah satu acara esports paling dinanti tahun ini, akan mulai dijual pada 25 Agustus 2023. Keputusan Valve untuk membagi kejuaraan menjadi dua fase, “The Road to the International” dan “The International” itu sendiri, telah datang dengan model harga yang berbeda yang telah mengangkat alis di antara para penggemar.
Bagi mereka yang ingin menghadiri ketiga hari acara besar, label harganya mengejutkan $699 USD, tidak termasuk biaya. Biaya ini mencakup durasi penuh kejuaraan dan mengamankan akses ke Arena Ikrar Iklim, tempat aksi terungkap. Meskipun tipikal untuk acara esports besar untuk mengenakan biaya masuk, tiket masuk tiga hari seharga $699 telah membuat banyak penggemar merasa tidak nyaman.
Tiket untuk jalan ke The International – Playoffs di Summit Building Seattle Convention Center sedikit lebih masuk akal, dengan biaya $99 per hari untuk setiap hari akses. Tapi secara keseluruhan, ini meninggalkan rasa asam di mulut penggemar karena tiketnya lebih dari dua kali lipat dari harga hanya setahun sebelumnya, di Singapura.
Kekhawatiran vokal dalam komunitas Dota 2 terutama berpusat pada aksesibilitas dan keterjangkauan. Bagi penggemar yang bersemangat yang dengan bersemangat mengikuti kancah kompetitif permainan selama bertahun-tahun, gagasan membayar harga yang begitu mahal untuk acara tiga hari terasa seperti rintangan yang tidak mereka duga.
Banyak penggemar berpendapat bahwa harga yang lumayan tidak termasuk sebagian besar komunitas Dota 2, terutama siswa, dewasa muda, dan mereka yang berasal dari daerah dengan mata uang yang lebih lemah. Kritikus menegaskan bahwa harga seperti itu berisiko mengasingkan penggemar berdedikasi yang telah menjadi tulang punggung adegan Dota 2 selama bertahun-tahun. Beberapa bahkan berpendapat bahwa itu dapat menghambat pertumbuhan dan inklusivitas komunitas esports secara keseluruhan.
Dengan mengenakan biaya premium untuk tiket, Valve dapat meningkatkan pengalaman keseluruhan untuk peserta, dan calo yang melumpuhkan. Namun, dalam upaya mereka untuk mengangkat acara ke ketinggian baru, Valve menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan keuntungan dengan aksesibilitas dan inklusivitas yang telah membuat Dota 2 menjadi fenomena global.
]]>4 tim teraras mengamankan tempat playoff
setelah serangkaian pertandingan yang cukup menyusahkan di babak grup ke 2 dan empat tim yang akan mengamankan tempatnya di babak play off ialah
- PSG LGD
- BETBOOM ESPORTS
- GAIMIN GLADIATORS
- ESPORTS TALON
Tim dari PSG LGD dan BetBoom terlihat sangat sekali menguasai kekuatan di Grup tahap 2, terikat untuk tempat ke 1 di klasemen sampai dengan kedua dari tim tersebut saling bertemu dan memamerkan ajang skill dan beberapa dari gameplay yang mereka yang sangat fantastis dan luar biasa dan mengalahkan PSG LGD dalam kemenangan dominan 2-0.
Namun , PSG LGD , melanjutkan nya untuk bisa memenangkan semua seri yang lainnya melawan tim lain, sementara BetBoom kalah melawan Talon Esports dan 9Pandas , mendorong tim ke tempat 2 klasemen ., anehnya empat tim teratas ini di playoff Dreamleague season 20 mewakili empat wilayah berbeda PSG LGD mewakili china ,BetBoom mewakili Eropa Timur (EEU) Gamin Gladiators mewakili(EEU), Gaimin Gladiators mewakili WEU , dan talon Esports mewakili Asia Tenggara( SEA)..
Representasi yang beragam ini menunjukkan kekuatan dan bakat kompetitif di berbagai wilayah , dan juga menunjukkan potensi pergeseran dominasi nya tim dari eropa barat di bandingkan dengan playoff Dreamleague musim 19 sebelum nya , di mana 3 tim bersal dari WEU dan 1 dari NA.
]]>Kepercayaan diri pelatih timnas Dota 2 tersebut bukan omong kosong.
Tim Dota 2 Indonesia berhasil mengembalikan mood positif pada lanjutan IESF WEC 2022.
Setelah baru saja mengalami kekalahan dari Filipina dalam pertarungan sengit, kali ini Mikoto cs mampu mengembalikan Kazakhstan dari lower bracket.
Kemenangan 2-0 membuktikan bahwa kepercayaan diri yang disuarakan pelatih tim Dota 2 bukanlah omong kosong.
Mikoto memimpin tim Dota 2 Indonesia
Pasukan Merah Putih langsung menunjukkan permainan gemilangnya di game pertama, kombinasi support Clockwerk dan Mirana terus bergantian, sehingga para core Kazakh tidak mendapatkan ruang yang dibutuhkan untuk farming.
Di sisi lain, Mikoto mampu mengumpulkan perbendaharaan emas lebih cepat dengan adanya Batrider di mid lane. Dia juga seorang algojo garis depan yang memblokir gerakan Ember Spirit dan Faceless Void musuh.
Tak butuh waktu lama, hanya berselang 25 menit perwakilan Kazakhstan terpaksa menyerah.
Duo support Joham dan Whitemon kembali menunjukkan permainan yang bagus, kali ini menggunakan Mirana dan Bane. Seri KK selalu tepat sasaran dan merusak tulang punggung tim Indonesia.
Indonesia selalu dibedakan dengan emas dan pengalaman sejak menit pertama, tidak sulit membayangkan betapa mereka mendominasi pertandingan 35 menit ini.
Mikoto kembali menjadi MVP, di game kedua ia kembali berhasil menghancurkan pertahanan Kazakhstan dengan puck.
11 kill dan 17 assist sudah lebih dari cukup alasan kenapa mid laner ini layak menyandang gelar MVP.
Indonesia akan menghadapi Thailand selanjutnya pada Jumat (12/9) pukul 09:00 WIB.
Ikuti saluran resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook, dan TikTok untuk berita, panduan, dan highlight Dota 2 terbaru.
BACA JUGA: Terlalu OP! 5 hero paling banyak diperebutkan di DPC SEA 2021/2022
Timnas Dota 2 Indonesia dipastikan lolos ke babak final lower bracket.
Tim Dota 2 Indonesia berhasil kembali ke jalur positif usai mengalahkan Kazakhstan. Kekalahan melawan Filipina yang membuat timnas terlempar ke lower bracket sepertinya tidak terlalu mempengaruhi performa mereka.
Kekalahan dari Filipina ini sebenarnya diakui pelatih Dota 2 Aville sebagai bahan edukasi yang berharga.
Ia dan seluruh pemain timnas mendapat banyak nilai penting agar bisa lebih mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya.
“Setelah kami turun ke lower bracket, kami banyak melakukan penilaian agar persiapan pertandingan ini lebih matang,” kata Avil.
Tim Dota 2 Indonesia kerap memenangkan pertarungan melawan Thailand
Keberhasilan meraih kemenangan atas Kazakhstan membawa timnas lolos ke lower bracket IESF WEC 2022 menghadapi Thailand.
Meski menghadapi salah satu kandidat juara, tim Merah Putih tidak gentar dan yakin bisa lolos ke final lower bracket untuk menantang Laos sebelum akhirnya bisa kembali menghadapi Filipina di babak grand final.
“Perwakilan Thailand adalah tim yang utuh, jadi persiapan mereka jauh lebih lama dari kami. Tapi di game pub, kami sering bertemu, dan bahkan di hasil scrim, kami lebih baik. Jadi kami yakin bisa menang,” kata Avil.
Pertandingan antara Indonesia dan Thailand akan berlangsung pada Jumat (12/9) pukul 09:00 WIB.
Ikuti saluran resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook, dan TikTok untuk berita, panduan, dan highlight Dota 2 terbaru.
BACA JUGA: Terlalu OP! 5 hero paling banyak diperebutkan di DPC SEA 2021/2022
Timnas Dota 2 Indonesia merebut tiga peringkat pertama di IESF WEC 2022.
Tim Dota 2 Indonesia tinggal selangkah lagi menuju Final Lower Bracket IESF WEC 2022. Ujian terakhir yang harus mereka lewati adalah Thailand.
Thailand menjadi salah satu kandidat juara yang diakui pelatih timnas Dota 2 sebagai batu sandungan terbesar saat ini di lower bracket.
Namun, Dreamocel dan kawan-kawan sangat optimis bisa memenangkan pertandingan ini.
Tim Dota 2 Indonesia selangkah lebih dekat ke final IESF WEC 2022
Trainer Evil langsung menunjukkan draft yang bagus saat menghadapi Core Morphling di game pertama, ia memilih Outworld Destroyer dan Slark untuk mengalahkan hero ini.
Hasilnya sangat fantastis, tim Indonesia mampu dengan mudah mengontrol pertandingan sejak menit pertama. Tim merah putih memastikan kemenangan di pertandingan ini dengan keunggulan 17.000 emas.
Thailand masih mempercayakan tugas membawa Morphling di game kedua, namun kali ini mereka mematikan Outworld Destroyer dan memilih Leshrac untuk menahan kepergian Slark.
Tentu saja keputusan tersebut akan langsung berbuah manis. Morphling kali ini bebas untuk di-farm, TNK bahkan mencatat rata-rata 898 GPM.
Timnas Thailand berhasil memenangkan laga yang berakhir dengan durasi serupa dan menyamakan skor 1:1.
Pada game penentuan, Thailand kembali mencoba mengandalkan susunan late game, kali ini dengan Naga Siren. Indonesia tidak tinggal diam, mereka mengambil core Pangolier dan Pugna agar bisa menerobos di awal pertandingan.
Indonesia menjalankan rencana agresinya sejak awal pertandingan, mereka berhasil setidaknya sampai Thailand bisa mendapatkan Roshan kedua.
Namun setelah itu, pasukan Thailand kehilangan konsentrasi dan memberikan dorongan kepada Indonesia. Satu persatu jagoan lawan berhasil menumbangkan timnas dalam insiden itu. Alhasil, Indonesia mampu mengamankan kemenangan pada menit ke-40.
Dengan hasil ini, Indonesia akan berhadapan dengan Laos di final lower bracket. Jika berhasil memenangkan laga tersebut, tim Dota 2 Indonesia akan kembali berhadapan dengan Filipina di puncak klasemen.
Ikuti saluran resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook, dan TikTok untuk berita, panduan, dan highlight Dota 2 terbaru.
BACA JUGA: Terlalu OP! 5 hero paling banyak diperebutkan di DPC SEA 2021/2022
Mampukah tim Dota 2 Indonesia meraih medali emas?
Timnas Dota 2 Indonesia melanjutkan dinamika positifnya di IESF WEC 2022 setelah berhasil keluar sebagai juara di
Usai kemenangan pertama, tim Indonesia baru bisa mencatatkan kemenangan di game ketiga.
Laos memang mendominasi game kedua, namun pemilihan keju yang mereka pilih di game ketiga gagal membawa mereka ke babak selanjutnya.
Timnas Dota 2 akan melawan Filipina di grand final IESF WEC 2022
Timnas Dota 2 Indonesia langsung tancap gas sejak menit pertama, mereka mampu mendapatkan lima kill hanya dalam waktu delapan menit.
Laju pertarungan merah-putih dipertahankan sepanjang pertandingan, pertarungan berlangsung singkat selama 37 menit.
Aksi fenomenal Mikoto bersama Ember Spirit menjadi sajian utama laga ini, KDA 16/1/18 darinya langsung dianugerahi gelar MVP.
Pada laga berikutnya, keadaan berbalik 180 derajat, kini giliran Laos yang mendikte permainan untuk Indonesia. Carry Faceless Void tidak cukup kuat untuk menahan serangan
Pudge dan Amber Spirit.
Indonesia menyerah pada menit ke-45 dengan defisit kekayaan bersih 21.000 emas.
Belajar dari kesalahan di game sebelumnya, Coach Avil memberikan hero-hero penghibur timnya seperti Bat Rider untuk Mikoto dan Mirana untuk Johama.
Keputusan tersebut membawa hasil yang manis dan kemenangan mutlak. Dreamocel memimpin pasukan Indonesia menuju kemenangan dengan Monkey King di garis depan. Dalam duel ini, dia melakukan 17 kill.
Indonesia akan berhadapan dengan Filipina di Grand Final Dota 2 IESF WEC 2022. Ini merupakan pertemuan kedua dalam turnamen tersebut, siapakah pemenang setelah duel tersebut?
Ikuti saluran resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook, dan TikTok untuk berita, panduan, dan highlight Dota 2 terbaru.
BACA JUGA: Terlalu OP! 5 hero paling banyak diperebutkan di DPC SEA 2021/2022
Siapa sangka pemain yang belum pernah bermain juga akan memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia di Dota 2.
Hanya dalam satu langkah, tim Dota 2 Indonesia bisa mendapatkan medali emas di IESF WEC 2022.
Setelah mengalahkan Laos, Indonesia akan kembali menghadapi Filipina di babak grand final.
Meski menang, carry tim nasional Dota 2 Indonesia Randy “Dreamocel” Sapoetra masih merasa masih harus banyak diapresiasi.
“Tugas utama saya sebelum grand final adalah memperbaiki kesalahan saya sendiri. Sebagai tim, saya membuat banyak kesalahan. Kami masih berusaha untuk menciptakan chemistry yang lebih baik,” kata Dreamocel.
Keenam pemain tersebut memberikan kontribusi besar bagi tim Dota 2 Indonesia
Indonesia meraih kemenangan demi kemenangan setelah terdegradasi ke lower bracket oleh Filipina.
Apalagi dua pertandingan terakhir, setiap pertarungan tidak mudah, kedua pertandingan berakhir 2-0.
Sering kalah satu poin, Dremosel menunjukkan bahwa draft adalah bagian penting dari pertarungan. Untuk itu, ia bersyukur ada pemain keenam, Hyde, yang banyak membantu di balik layar.
“Membuat draft tidak semudah kelihatannya, bahkan pemain seperti Whitemon pun masih bingung. Untungnya, ada Hyde yang banyak membantu draf. Bahkan, dia bisa memberikan dampak terbesar bagi tim,” jelasnya.
Siapa sangka para pemain yang tidak bermain dalam satu pertandingan pun akan melakukan segala cara demi kesuksesan Timnas Indonesia.
Ikuti saluran resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook, dan TikTok untuk berita, panduan, dan highlight Dota 2 terbaru.
BACA JUGA: Terlalu OP! 5 hero paling banyak diperebutkan di DPC SEA 2021/2022
Balas dendam sepenuhnya! Tim Dota 2 Indonesia Terbaik di IESF WEC 2022.
Tim Dota 2 Indonesia akan menghadapi pertarungan terakhir saat menghadapi Filipina sekali lagi untuk memperebutkan gelar IESF WEC 2022.
Sebelumnya, kedua tim bertemu di babak pertama upper bracket. Saat itu, Indonesia kalah tipis 2-1.
Oleh karena itu, grand final ini sangat menarik untuk disaksikan, mengingat betapa sengitnya pertemuan pertama mereka.
Gelar pertama Indonesia di IESF WEC 2022 jatuh ke tangan tim nasional Dota 2.
Tim Dota 2 Indonesia dan Filipina berbagi poin di dua game pertama, dua carry secara bergiliran membawa poin plus untuk tim mereka.
Dreamocel luar biasa di game pertama dengan Slark dan Akashi hebat di game kedua dengan Terror Blade.
Meski sama-sama menang dengan keunggulan masing-masing satu poin, Filipina berada di posisi yang lebih baik karena keluar dari upper bracket dan menambah satu poin bonus, sehingga skor menjadi 2-1 untuk keunggulan mereka.
Indonesia nampaknya tak ingin bermain di late game setelah kalah di game sebelumnya karena tim merah putih mampu menang cepat di babak ini.
Awalnya, keadaan sangat seimbang untuk kedua tim hingga Dremocel selesai membangun dua produk utamanya. Pertarungan hanya berlangsung 32 menit.
Tim Dota 2 Indonesia benar-benar tertekan di game penentu, Tuskar, Mars dan Skywrath Mage terbukti sangat merepotkan pertahanan timnas.
Beruntung Mikoto cs bisa tenang dan menunggu hingga midlayer Jabar akhirnya berhasil mencuri Aegis. Sejak saat itu, Indonesia memanfaatkan kesempatan tersebut, mereka terus menyerang dan memastikan kemenangan yang dramatis.
Gelar ini menjadi yang pertama bagi Indonesia di IESF WEC 2022. Mari dukung perwakilan Indonesia di industri lain.
Ikuti saluran resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook, dan TikTok untuk berita, panduan, dan highlight Dota 2 terbaru.
BACA JUGA: Terlalu OP! 5 hero paling banyak diperebutkan di DPC SEA 2021/2022
Apakah Anda memperhatikan bahwa ukuran Dota 2 mulai bertambah?
Dota 2 adalah game yang sangat luas dengan banyak konten seperti 123 pahlawan, lebih dari 200 item, dan ribuan item kosmetik. Semua aset ini, tentu saja, menggunakan ruang disk, dan beberapa pemain mungkin memperhatikan bahwa jumlah yang digunakan di PC Anda cukup besar.
Tapi seberapa besar Dota 2? Ingin tahu ukuran file game yang tepat? Simak ulasannya di sini.
Seberapa besar Dota 2?
Meskipun ketentuan resmi Valve menyatakan bahwa game tersebut membutuhkan setidaknya 15 GB ruang disk, ukuran sebenarnya pada penginstalan baru adalah sekitar 43 GB.
Bahkan game ini akan memakan lebih banyak ruang disk untuk pemain Dota 2 yang lebih tua karena Dota 2 akan membutuhkan beberapa gigabyte lagi untuk mendownload replay dan custom game.
Apakah mungkin untuk mengurangi ukuran Dota 2?
Sayangnya, tidak ada cara untuk mengurangi ukuran game secara signifikan hingga 43 GB.
Namun, file game ini bisa menjadi sangat membengkak dengan file lama atau tidak perlu, seperti peristiwa masa lalu atau item yang belum dirilis. Diharapkan dengan update Spring Cleaning yang sudah dikonfirmasi oleh Valve, ukuran file game ini bisa diperkecil dan dibuat lebih enak dibaca.
Untuk pemain yang memiliki ukuran file Dota 2 jauh lebih besar dari 38GB, Anda mungkin memiliki banyak game dan replay khusus. Dengan menghapusnya, Anda dapat menghemat beberapa GB.
Namun perlu diingat bahwa Replay hanya akan disimpan di server Valve selama delapan hari. Dengan kata lain, tayangan ulang pertandingan yang lebih lama dari delapan di drive Anda tidak akan lagi tersedia untuk diunduh setelah dihapus.
Ikuti ONE Esports di Facebook untuk berita, panduan, dan highlight Dota 2 lainnya.
BACA JUGA: Terlalu OP! 5 hero paling banyak diperebutkan di DPC SEA 2021/2022
Bali Major akan menjadi turnamen terpanas sebelum TI 12.
Indonesia secara resmi menjadi tuan rumah Dota 2 Major, salah satu turnamen level atas resmi Valve. Keyakinan tersebut datang dari download di situs resmi Dota 2 yang menyebutkan DPC musim ini akan berakhir dengan Bali Major.
Musim ini DPC Valve telah membentuk tiga putaran liga regional yang masing-masing berpuncak pada turnamen besar. Tiga negara telah ditunjuk sebagai tuan rumah: Peru, Jerman dan Indonesia.
Jika diurutkan berdasarkan waktu, Five Major akan menjadi yang pertama, diikuti oleh Berlin Major, dan kemudian Bali Major akan ditutup.
Turnamen besar ini akan mempertemukan tim-tim terbaik dari masing-masing liga regional dalam satu panggung. Mereka akan bersaing memperebutkan total hadiah sebesar US$500.000 (Rp 7,8 miliar).
Tidak hanya itu, mereka yang berpartisipasi juga ingin mendapatkan poin DPC yang akan membawa mereka ke The International, turnamen tahunan terbesar Dota 2.
Apa yang spesial dari Bali Major?
Ini bukan kali pertama Valve mencalonkan Indonesia menjadi tuan rumah turnamen resmi. Pada bulan Maret 2018, GESC: Indonesia Dota 2 Minor berlangsung.
Acara yang diadakan di Jakarta ini cukup sukses, antusias masyarakat sangat luar biasa dan membekas mendalam bagi para penggiat skena kompetitif Dota 2.
Meski tak lagi digelar di satu kota, Bali tetap menyimpan potensi yang tak kalah. Baru-baru ini, Isle of the Gods berhasil menjadi tuan rumah acara esports terbuka terbesar di dunia.
Tak hanya sebaran poin DPC di Bali Major yang paling besar dibanding major lainnya musim ini, tentunya juga akan menaikkan persaingan petarung Dota 2 terkuat dunia ke level yang luar biasa.
Ikuti saluran resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook, dan TikTok untuk berita, panduan, dan highlight Dota 2 terbaru.
BACA JUGA: Terlalu OP! 5 hero paling banyak diperebutkan di DPC SEA 2021/2022