Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/index.php:3) in /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/wp-includes/feed-rss2.php on line 8
kontra – PANENGG https://panen-gg.id Portal Berita Esports Indonesia Terbaru Sun, 15 Jan 2023 12:25:03 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.2.3 https://panen-gg.id/wp-content/uploads/2022/08/cropped-LOGO-PANENGG-ESPORT-32x32.png kontra – PANENGG https://panen-gg.id 32 32 Timnas Dota 2 Indonesia selamat dari duel berdarah kontra Thailand https://panen-gg.id/timnas-dota-2-indonesia-selamat-dari-duel-berdarah-kontra-thailand/ Sun, 15 Jan 2023 12:25:03 +0000 https://panen-gg.id/timnas-dota-2-indonesia-selamat-dari-duel-berdarah-kontra-thailand/

Timnas Dota 2 Indonesia merebut tiga peringkat pertama di IESF WEC 2022.

Tim Dota 2 Indonesia tinggal selangkah lagi menuju Final Lower Bracket IESF WEC 2022. Ujian terakhir yang harus mereka lewati adalah Thailand.

Thailand menjadi salah satu kandidat juara yang diakui pelatih timnas Dota 2 sebagai batu sandungan terbesar saat ini di lower bracket.

Namun, Dreamocel dan kawan-kawan sangat optimis bisa memenangkan pertandingan ini.



Tim Dota 2 Indonesia selangkah lebih dekat ke final IESF WEC 2022

Momen kemenangan IESF 2022 Timnas Dota 2
1 kredit

Trainer Evil langsung menunjukkan draft yang bagus saat menghadapi Core Morphling di game pertama, ia memilih Outworld Destroyer dan Slark untuk mengalahkan hero ini.

Hasilnya sangat fantastis, tim Indonesia mampu dengan mudah mengontrol pertandingan sejak menit pertama. Tim merah putih memastikan kemenangan di pertandingan ini dengan keunggulan 17.000 emas.

Thailand masih mempercayakan tugas membawa Morphling di game kedua, namun kali ini mereka mematikan Outworld Destroyer dan memilih Leshrac untuk menahan kepergian Slark.

Tentu saja keputusan tersebut akan langsung berbuah manis. Morphling kali ini bebas untuk di-farm, TNK bahkan mencatat rata-rata 898 GPM.

Timnas Thailand berhasil memenangkan laga yang berakhir dengan durasi serupa dan menyamakan skor 1:1.

1 kredit

Pada game penentuan, Thailand kembali mencoba mengandalkan susunan late game, kali ini dengan Naga Siren. Indonesia tidak tinggal diam, mereka mengambil core Pangolier dan Pugna agar bisa menerobos di awal pertandingan.

Indonesia menjalankan rencana agresinya sejak awal pertandingan, mereka berhasil setidaknya sampai Thailand bisa mendapatkan Roshan kedua.

Namun setelah itu, pasukan Thailand kehilangan konsentrasi dan memberikan dorongan kepada Indonesia. Satu persatu jagoan lawan berhasil menumbangkan timnas dalam insiden itu. Alhasil, Indonesia mampu mengamankan kemenangan pada menit ke-40.

Dengan hasil ini, Indonesia akan berhadapan dengan Laos di final lower bracket. Jika berhasil memenangkan laga tersebut, tim Dota 2 Indonesia akan kembali berhadapan dengan Filipina di puncak klasemen.

Ikuti saluran resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook, dan TikTok untuk berita, panduan, dan highlight Dota 2 terbaru.

BACA JUGA: Terlalu OP! 5 hero paling banyak diperebutkan di DPC SEA 2021/2022



Dota2

]]>