Satu faktor krusial timnas Dota 2 Indonesia pede tembus final lower bracket IESF WEC 2022

esport — Sun, 15 Jan 2023 12:25:25 +0000

Timnas Dota 2 Indonesia dipastikan lolos ke babak final lower bracket.

Tim Dota 2 Indonesia berhasil kembali ke jalur positif usai mengalahkan Kazakhstan. Kekalahan melawan Filipina yang membuat timnas terlempar ke lower bracket sepertinya tidak terlalu mempengaruhi performa mereka.

Kekalahan dari Filipina ini sebenarnya diakui pelatih Dota 2 Aville sebagai bahan edukasi yang berharga.

Ia dan seluruh pemain timnas mendapat banyak nilai penting agar bisa lebih mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya.

“Setelah kami turun ke lower bracket, kami banyak melakukan penilaian agar persiapan pertandingan ini lebih matang,” kata Avil.

Tim Dota 2 Indonesia kerap memenangkan pertarungan melawan Thailand

1 kredit

Keberhasilan meraih kemenangan atas Kazakhstan membawa timnas lolos ke lower bracket IESF WEC 2022 menghadapi Thailand.

Meski menghadapi salah satu kandidat juara, tim Merah Putih tidak gentar dan yakin bisa lolos ke final lower bracket untuk menantang Laos sebelum akhirnya bisa kembali menghadapi Filipina di babak grand final.

“Perwakilan Thailand adalah tim yang utuh, jadi persiapan mereka jauh lebih lama dari kami. Tapi di game pub, kami sering bertemu, dan bahkan di hasil scrim, kami lebih baik. Jadi kami yakin bisa menang,” kata Avil.

Pertandingan antara Indonesia dan Thailand akan berlangsung pada Jumat (12/9) pukul 09:00 WIB.

Ikuti saluran resmi ONE Esports Indonesia di Instagram, Facebook, dan TikTok untuk berita, panduan, dan highlight Dota 2 terbaru.

BACA JUGA: Terlalu OP! 5 hero paling banyak diperebutkan di DPC SEA 2021/2022

Dota2

23savage tembus 13.000 MMR, pertama dan tertinggi di dunia!

esport — Sun, 15 Jan 2023 12:00:54 +0000

Papan peringkat MMR dunia 23savage merajai.

Nuengnara “23savage” Teeramahanon menembus batas langit MMR!

Seorang pemain carry asal Thailand baru saja menjadi pemain pertama di dunia dengan 13.000 MMR. Kemarin pemain berusia 20 tahun itu membukukan pencapaiannya, dia mendapatkan status 13.000 MMR di Naga Siren, di mana dia mendapatkan KDA yang fantastis sebesar 9/0/10.

23savage mengandalkan hero favoritnya untuk mendapatkan achievement ini. Menurut Dota 2 Pro Tracker, dari 74 pertandingan yang dia mainkan dalam delapan hari terakhir, dia telah memainkan hampir sepertiga dari dua pahlawan Faceless Void dan Monkey King, menghasilkan 13 kemenangan dan sembilan kekalahan.

Akankah kesuksesan 23savage berlanjut di kancah profesional pada tahun 2023?

Kredit: ONE Esports

Meski kesuksesan permainan di pub tidak selalu berbanding lurus dengan pencapaian profesional, kesuksesan liar tetap membutuhkan ketekunan dan dedikasi. Ini adalah prestasi yang mengesankan bagi pemain berusia 20 tahun yang telah berkembang dari tahun ke tahun sejak debutnya pada tahun 2019.

Carry Thailand membantu Talon mencapai hasil yang luar biasa di Asia Tenggara selama DPC musim lalu. Ia mampu membantu Talon bergerak cepat dari Divisi II ke Divisi I dan kemudian memimpin tim ke The International (TI).

Sayangnya, hasil turnamen lintas benua tidak sebagus perjalanan regional. Juara SEA tidak mengesankan Arlington Major dan The International 11 meski mendominasi di kualifikasi regional.

Kini telah dipastikan bahwa 23savage akan tetap bersama Talon Esports untuk putaran DPC 2023. Tim tersebut juga mendapatkan tambahan baru baru-baru ini, Anuch “Jabz” Jiravong dan Chan “Oli” Chung Kien. Ini adalah langkah cerdas dari Talon karena mereka juga membutuhkan veteran untuk menyeimbangkan stabilitas bintang muda itu.