Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/index.php:3) in /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1768

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/index.php:3) in /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1768

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/index.php:3) in /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1768

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/index.php:3) in /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1768

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/index.php:3) in /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1768

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/index.php:3) in /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1768

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/index.php:3) in /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1768

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/index.php:3) in /home/panen138login/public_html/panen-gg.id/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1768
{"id":5140,"date":"2023-05-22T12:52:19","date_gmt":"2023-05-22T05:52:19","guid":{"rendered":"https:\/\/panen-gg.id\/kendala-terbesar-rrq-di-mpl-id-s11-menurut-vyn\/"},"modified":"2023-05-22T12:52:19","modified_gmt":"2023-05-22T05:52:19","slug":"kendala-terbesar-rrq-di-mpl-id-s11-menurut-vyn","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/panen-gg.id\/kendala-terbesar-rrq-di-mpl-id-s11-menurut-vyn\/","title":{"rendered":"Kendala terbesar RRQ di MPL ID S11 menurut Vyn"},"content":{"rendered":"

<\/p>\n

\n

Apa hal utama menurut Vyn yang menjadi kendala terbesar RRQ di MPL ID S11?<\/p>\n<\/div>\n

\n

Video farewell RRQ Vyn di channel Youtube Team RRQ pada Jumat (19\/5\/2023) tentu menjadi pilu bagi sebagian besar Kingdom dan pemerhati skena MLBB Indonesia. Namun dari video tersebut, sang kapten tim juga mengungkapkan banyak hal yang sebelumnya tidak diketahui oleh publik.<\/p>\n

Dalam video tersebut, ada banyak hal yang diungkapkan Vyn ketika mengenang perjalanan kariernya bersama RRQ selama empat tahun terakhir. Satu demi satu hal ia tuturkan mengenai kebersamaannya dengan tim, termasuk penyebab Sang Raja hanya finis di peringkat ke-4 MPL ID S11.<\/p>\n

\"Masalah
Kredit: Panenggwp<\/figcaption><\/figure>\n

Seperti diketahui, RRQ sempat mengalami pasang surut di musim reguler MPL ID S11. Namun, mereka tetap mampu bersaing dan meraih satu slot ke upper bracket playoff dengan menempati peringkat kedua klasemen akhir.<\/p>\n

Namun di babak playoff, secara mengejutkan RRQ tidak mampu meraih kemenangan. Mereka takluk 1-3 di tangan Alter Ego sebelum tereliminasi dari persaingan usai dibekuk EVOS Legends di semifinal lower bracket dengan skor 2-3.<\/p>\n

Hasil ini membuat RRQ gagal mempertahankan rekor mereka sebagai tim yang selalu lolos ke grand final MPL ID menjadi empat musim berturut-turut bersama ONIC Esports. Selain itu, hasil ini juga membuat RRQ harus absen di MSC 2023, di mana pada edisi lalu mereka menjadi runner-up.<\/p>\n


\n
\n

Vyn sebut kepergian Acil jadi salah satu faktor RRQ gagal di MPL ID S11<\/strong><\/h2>\n
\"Acil,
Kredit: Team RRQ<\/figcaption><\/figure>\n

Seperti diketahui bersama bahwa RRQ mengarungi MPL ID Season 11 tanpa kehadiran Acil yang kini telah menjadi bagian dari coaching staff ONIC Esports dengan nama Adi. Kepergian sang pelatih ini membuat tampuk kepemimpinan Sang Raja berpindah ke tangan Fiel dan Arcadia.<\/p>\n

Namun, lose streak yang sempat dirasakan RRQ pada week 3 dan 4 sedikit banyak menjadi penyebab manajemen melakukan pergantian sosok di kursi pelatih kepala dengan mengangkat BangDuk untuk memimpin tim.<\/p>\n

Hasilnya pun langsung gemilang. RRQ berhasil menjadi tim pertama yang mengalahkan ONIC Esports di musim tersebut, dan BangDuk sukses mengantarkan tim meraih 4 kemenangan dari lima pertandingan terakhir untuk memastikan posisi dua besar di klasemen akhir.<\/p>\n

Meski demikian, taji BangDuk seakan habis di playoff. RRQ gagal meraih satupun kemenangan hingga harus tersingkir dari persaingan dan puas menjadi penghuni peringkat ke-4.<\/p>\n

\"Roster
Kredit: Panenggwp<\/figcaption><\/figure>\n

Menurut Vyn, kegagalan di playoff MPL ID S11 ini adalah buah dari banyaknya pergantian yang terjadi di dalam tim, terutama hengkangnya Acil setelah M4 World Championship. Perubahan tersebut menghadirkan banyak hal yang tidak semestinya terjadi di dalam tim hingga cukup mengganggu untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.<\/p>\n

\u201cDi Season 11, menurut saya pergantiannya terlalu banyak. R7 rehat dan Acil bisa dibilang meninggalkan tim. Hal itu membuat banyak hal-hal yang tidak seharusnya terjadi di Season 11,\u201d ucap Vyn.<\/p>\n

\u201cDi luar kepergian Acil dan R7 yang memutuskan untuk rehat, ada banyak hal yang seharusnya tidak terjadi. Season 11 itu musim yang paling berat bagi saya karena kepergian Acil membuat ada banyak lubang yang menurut saya tidak bisa ditutupi oleh pelatih-pelatih kami, makanya sempat ada pergantian pelatih,\u201d tuturnya.<\/p>\n

\"Team
Kredit: Panenggwp<\/figcaption><\/figure>\n

Vyn pun mengungkapkan bahwa dampak terbesar dari lubang-lubang yang muncul di dalam tim ini yang membuat mereka seakan tidak bisa berbuat banyak di playoff.<\/p>\n

\u201cDi situ saya berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan apa yang bisa saya lakukan untuk menutupi lubang-lubang itu. Tetapi saat itu saya merasa sudah semakin banyak lubangnya. Sudah ditutupi tetapi tumbuh lagi,\u201d ujar Vyn.<\/p>\n

\u201cMemang di regular season cukup mulus, tetapi (hasil kami) ketika playoff itu (adalah) dampak dari sebelumnya. Jadi di Season 11 harus puas di posisi ke-4, dan itu menjadi bahan evaluasi bagi saya pribadi dan teman-teman yang lain beserta staff pelatih,\u201d tuturnya.<\/p>\n

\n

\n