Yawi ungkap beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi player Chou hebat selain banyak latihan.
Roamer ECHO, Yawi, dipercaya sebagai player Chou terbaik di scene kompetitif MLBB dunia. Hal ini tidak lepas dari apa yang telah ia tunjukkan, terutama di ajang MPL PH S10 dan sepanjang M4 World Championship.
Sebagai player Chou, kualitas dan kapasitas Yawi telah lama diakui secara luas. Hal ini juga yang tak jarang membuat tim lawan memilih untuk melakukan ban terhadap pemilik skill ultimate The Way of Dragon tersebut ketika berhadapan dengan ECHO.
Hal ini terlihat jelas di grand final MPL PH S10, di mana Blacklist International selalu melakukan ban terhadap Chou di enam pertandingan yang ada. Mereka pun berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-2.
Berlanjut ke ONE Esports MPL Invitational 2022, di mana EVOS Legends juga ikut melakukan ban terhadap Chou di tiga game yang tersaji dan sukses meraih kemenangan 2-1.
Kini di M4, Yawi sempat beberapa kali berkesempatan memainkan hero tersebut. Ia pun kembali sukses menunjukkan kapasitiasnya sebagai salah satu player Chou terbaik di dunia.
Jadi bagi semua player Chou, sangat layak untuk menjadikan pemain berusia 21 tahun ini sebagai salah satu panutan untuk ditiru gaya bermainnya. Lalu, bagaimana untuk bisa bermain seperti pemilik nama lengkap Tristan Cabrera itu?
Kepada ONE Esports, mantan pemain Nexplay EVOS itu bersedia membeberkan beberapa hal yang harus diperhatian dalam bermain Chou, selain tentunya harus banyak berlatih. Bahkan, ia pun cukup detail dalam memberikan tips ini.
“Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memiliki komunikasi yang bagus dengan tim. Kedua, kalian harus sangat memerhatikan map agar tidak miss dalam mengetahui posisi lawan,” katanya kepada ONE Esports.
“Terakhir, kalian harus banyak memerhatikan para player Chou dan bertanya kepada mereka untuk bisa menjadi pemain Chou yang hebat,” tuturnya.
Disebut sebagai player Chou terbaik dunia, ini respon Yawi
Selain soal tips bermain, ONE Esports mencoba untuk menanyakan kepada Yawi soal banyaknya anggapan yang mengatakan bahwa dirinya merupakan pengguna Chou terbaik di dunia. Dirinya pun mengaku senang dengan hal tersebut.
“Saya merasa tersanjung dan sangat senang karena ada banyak orang yang menilai bahwa saya adalah pemain Chou terbaik,” ucap Yawi kepada ONE Esports.
Lebih lanjut ketika ditanya bahwa gameplay dirinya dalam memainkan Chou disamakan dengan eks roamer EVOS Legends, Donkey, dirinya pun tak membantah hal tersebut. “Ya saya setuju, karena Donkey juga sangat bagus dalam memainkan Chou.”
Kini ECHO telah memastikan satu tempat di grand final M4. Tim berlogo ikan paus itu akan kembali menghadapi Blacklist International yang sempat menurunkan mereka ke lower bracket pada laga final upper bracket dengan skor 3-2.
Menarik untuk dinantikan, apakah sang player akan kembali berkesempatan untuk memainkan Chou lagi di partai puncak kejuaraan dunia MLBB keempat itu?
Jika berkaca dari pertemuan kedua tim di final upper bracket, peluang tersebut tetap ada. Blacklist hanya melakukan ban terhadap hero tersebut pada tiga game terakhir, meski di dua game pertama ECHO tidak memilih Chou untuk masuk ke line up-nya.
BACA JUGA: Jadwal playoff M4 World Championship, Format, Hasil Pertandingan dan cara menonton
