Setelah dapat kunjungan dari Menpora, Zainudin Amali, pelatnas esports kembali menyambut tokoh negarawan penting yakni Menparekraf Sandiaga Uno. Datang ke space JSI Lodge, Megamendung, Bogor pada pukul 15:00 sore (8/3), Sandiaga meninjau langsung persiapan para atlet menjelang SEA Video games 2021 Vietnam.
Didampingi oleh Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia, Bambang Sunarwibowo, Kepala Badan Tim Nasional Esports, Ibnu Riza, beserta jajaran PBESI lainnya, Menteri Parekraf tersebut akan membantu perkembangan ekonomi kreatif termasuk ekosistem esports.
Dalam press konferensi yang digelar di space pelatnas, Sandiaga mengatakan akan membentuk satu mekanisme bernama Badan Pelayanan Umum atau BLU yang berfungsi sebagai untuk menyiapkan perkembangan ekonomi dari sektor industri kreatif.
“Saya mengucapkan apresiasi kepada seluruh pengurus PBESI termasuk juga badan Timnas dalam mempersiapkan atlet-atlet kita untuk mengharumkan nama bangsa. Saya melihat bahwa seluruh atlet dan trainer beserta juga authentic akan memastikan prestasi kita sesuai dengan arahan dari Ketua Umum (PBESI), bahwa kita harus menunjukkan prestasi terbaik. Kita harapkan goal yang diberikan bisa tercapai sebagai kebangkitan dan pemulihan bagi Indonesia paska pandemi.
Harapannya ke depan selain atlet-atlet kelas dunia, kita juga memiliki game-game lokal yang bisa bersaing di pasar world.” ucap Sandiaga.
BLU ini juga sesuai dengan instruksi dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang melihat besarnya potensi industri esports dan recreation. Sandiaga yakin esports bisa menjadi tulang ekonomi baru Indonesia pasca pandemi.
“Esports ini bagian daripada ekonomi baru. Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden RI, adalah kita persiapkan transisi pasca pandemi dan esports ini menjadi tulang karena ternyata mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja.”
“Atas arahan dari Bapak Presiden, Beliau menginkan dibentuknya satu mekanisme dan saat rapat kordinasi disepakati dibentuknya satu Badan Layanan Umum (BLU) untuk menyiapkan pengembangan ekosistem ekonomi kreatif, khususnya esports dan recreation. Karena Presiden menyoroti dua milyar greenback sebagai pangsa ekonomi yang sangat besar, dimana 90% lebih mengalir keluar negeri karena game-game kita bukan (tidak) memiliki foundation di Indonesia. Jadi, harapannya ke depan akan ada game-game yang di increase, oleh karena itu diperlukan pelatihan, pendampingan, pembiayaan, advertising maupun juga kekuatan SDM ekosistem dan ini yang akan disiapkan melalui BLU tersebut. Sekarang masih terus digodok dan kita harapkan akan segara bisa di finalkan (dirampungkan) untuk bisa dieksekusi dan didanai oleh alokasi dana dari Kementerian Keuangan.” tambah Sandiaga Uno mengakhiri sesi press convention.
Semoga BLU ini bisa segera terwujud sehingga para pelaku esports bisa menikmati dampak dari kemajuan industri virtual ini.
