Pergulatan para atlet esports Indonesia di SEA Video games 2021 Hanoi, Vietnam telah usai. Timnas esports berhasil mempersembahkan dua medali emas dari nomor Unfastened Hearth dan PUBG Cellular Group, serta perak dari nomor Cellular Legends, Unfastened Hearth dan PUBGM solo beserta satu perunggu dari CrossFire.
Meski ada banyak peluang bagi Indonesia merebut emas dan perak tambahan di cabor MLBB dan PUBG Cellular, namun hasil ini sudah cukup memuaskan bagi publik tanah air yang berharap nomor-nomor unggulan mendapat rating terbaik.
Secara total, Indonesia berada di urutan kedua perolehan medali di cabor esports dengan 2 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Score pertama dikuasai oleh tuan rumah Vietnam dengan general 7 medali terdiri dari 4 emas dan 3 perak. Filipina yang banyak dapat sorotan enthusiasts tanah air ada di peringkat ketiga dengan empat medali terdiri dari dua emas dan dua perak.
Banyaknya perolehan emas Vietnam datang dari nomor League of Legends PC, League of Legends Wilf Rift Pria, CrossFire dan PUBG Cellular Solo. Sayangnya, Indonesia tidak mengirimkan perwakilan di nomor League of Legends PC, Wild Rift Pria dan Wanita serta Area of Valor sehingga melewatkan kesempatan menambah perolehan medali.
PEROLEHAN MEDALI TOTAL INDONESIA
Indonesia berhasil menyalip Filipina dan Singapura pada akhir perjalanan SEA Video games 2021. Ditanggal 18 Mei, Indonesia masih tertahan di urutan kelima dengan 36 medali. Namun dengan perjuangan para atlet, Indonesia sukses menambah perolehan emas menjadi 69 sekaligus meroketkan peringkat dari 5 menjadi ketiga.
Ini sesuai dengan goal Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang mematok posisi tiga besar untuk Indonesia di SEA Video games 2021. Tuan rumah Vietnam berhasil mengumpulkan 206 medali emas diikuti dengan Thailand yang memperoleh 92 emas.
Supply: @timnasindonesiaofficial
Di SEA Video games 2021, Indonesia tergolong kontingen yang ramping karena cuma mengirimkan 499 atlet untuk 32 nomor olahraga dari 40 yang dipertandingkan. Dibandingkan dengan Filipina dan Malaysia yang mengirimkan 600an atlet, tentu ini menunjukan efektifitas dan efisiensi timnas untuk tetap berjaya walau dilingkupi banyak kendala.
Andai saja sokongan untuk para atlet esports bisa lebih lancar dan menyeluruh, sangat besar potensi Indonesia jadi raja untuk semua nomor olahraga yang bakal dipertandingkan di match olimpiade selanjutnya.
Semoga di match SEA Video games nanti Indonesia berjaya di semua nomor esports dan meningkatkan prestasi di nomor recreation yang belum meraih emas. Terimakasih para pejuang esports tanah air atas usaha dan kerja kerasnya di SEA Video games 2021 Vietnam!
