2022 PMPL SEA Championship Spring akan berlangsung pada 10-12 Juni 2022 di Pavilion Bukit Jalil Exhibition Centre, Kuala Lumpur, Malaysia. Tiga tim Indonesia — ION Esports, EVOS Reborn, dan RRQ RYU — siap memberikan yang terbaik pada ajang PUBG MOBILE paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut.
Ketiga tim tersebut tentu optimis dengan menargetkan juara pertama. Namun kapten ION Esports, Alvin “Distress” Sahri Ramadhan, mengaku bahwa hasil latihan tanding (scrim) yang mereka jalankan masih belum sesuai dengan ekspektasi mereka.
“Kita lumayan battle di scrim karena kita hampir di setiap map diganggu, mungkin belum sesuai goal kita, tapi kita coba siapin counter strat buat ultimate nanti. Yang pasti kita tetap yakin, apapun hasilnya semoga itu yang terbaik buat kita,” kata Distress melalui wawancara bersama PUBG MOBILE Indonesia.
Walaupun begitu, Distress mengungkapkan bahwa timnya telah menyiapkan solusi dengan mewaspadai tim-tim yang dapat membahayakan mereka.
”Semua tim pasti diwaspadai, tapi terutama tim-tim yang gangguin kita sih. Alasannya ya karena kita bakal keganggu dari segi gameplay rotasi dan lain-lain,” ujar Distress.
ION Esports sendiri termasuk tim yang baru pertama kali bertanding di kancah PMPL SEA. Namun, Distress mengaku tidak gugup, melainkan bersemangat untuk menghadapi turnamen offline tingkat internasional pertama mereka tersebut.
“Tantangan khusus gak ada sih, lebih ke excited aja. Kita akan coba menghadapi turnamen internasional ini dengan serius tapi tetap harus a laugh, karena kan tujuan bermain recreation buat cari a laugh,” komentar Distress.
Tak lupa, Distress juga berpesan kepada para komunitas PUBG MOBILE Indonesia untuk memberikan dukungan penuh, tidak hanya ION Esports namun juga 2 tim Indonesia lainnya, EVOS Reborn dan RRQ RYU.
“Tetap dukung kami dan semua tim Indonesia lainnya ya, yang paling penting doakan kami semua, semoga piala PMPL SEA kali ini bisa dibawa pulang ke Tanah Air oleh tim manapun #INDOPRIDE,” tutup Distress.
