RRQ Hoshi tengah dalam proses mematangkan gameplay baru hasil dari campuran META Indonesia-Filipina di MPL ID S10.
RRQ Hoshi tentu memiliki tujuan besar dalam keputusannya merekrut Arcadia masuk ke jajaran pelatih tim mereka di MPL ID S10. Lalu, apa tujuan besar tersebut?
Pada MPL ID S10, RRQ Hoshi memiliki tiga sosok di jajaran kepelatihan mereka. Ketiganya adalah Acil (head coach), Fiel (asisten pelatih), dan Arcadia (analis).
Masuknya eks pelatih Sunspark, Aura PH, dan ECHO PH ini ini tentu bisa menjadi modal bagus bagi RRQ dalam rangka meningkatkan performa mereka, karena analis dengan nama lengkap Michael Bocado itu bisa menularkan ide, gameplay, dan META dari Filipina ke dalam tim.
Saat ini, hal tersebut adalah salah satu yang paling masuk akal untuk dilakukan oleh semua tim, mengingat Filipina saat ini memang tengah mendominasi scene kompetitif MLBB internasional.
BACA JUGA : Tim Free Fire RANS Esports Berpisah Dengan Coach Ady
Mengenai hal ini, Panengg Esports mencoba mengorek lebih jauh tentang sektor apa yang sebenarnya sedang coba diperbaiki oleh Arcadia dari permainan RRQ dalam interview pascapertandingan menghadapi Bigetron Alpha, Minggu (21/8/2022).
Jawaban yang diberikan sang pelatih pun cukup mengejutkan, yaitu menggabungkan META Indonesia dan Filipina menjadi satu.
“Mungkin saya akan lebih fokus (memperbaiki) dalam hal gameplay karena kita tahu META Filipina dan Indonesia itu sangat berbeda. Jadi apa yang bisa saya berikan kepada tim adalah berbagi dan mencari ide baru dari META di Filipina,” ucap Arcadia kepada Panengg Esports.
“Bukan untuk mengadaptasi (sepenuhnya), tetapi membuat META Filipina dan Indonesia menjadi satu,” tuturnya.
Jika hal ini berhasil dilakukan oleh pelatih asal Filipina itu bersama semua orang yang ada di dalam tim, akan sangat menarik untuk melihat seperti apa gameplay baru dari Alberttt cs nantinya.
RRQ Hoshi masih tak terkalahkan di MPL ID S10, tapi sering kecolongan
Sejauh ini, RRQ Hoshi masih menjadi penguasa puncak klasemen sementara musim reguler MPL ID S10 dengan rekor empat kemenangan tanpa terkalahkan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka masih menjadi tim terfavorit pada musim ini.
Meski demikian, performa RRQ saat ini juga masih cukup bisa untuk dipertanyakan, mengingat dari empat kemenangan yang didapat, tiga di antaranya mereka raih secara susah payah dengan skor 2-1 saat menghadapi Geek Fam ID, ONIC Esports, dan Bigetron Alpha.
Kondisi ini bukan tidak mungkin terjadi disebabkan oleh perubahan gameplay yang sudah mulai dilakukan oleh RRQ. Hal inipun sedikit banyak diakui oleh Fiel dalam interview yang sama.
“Mungkin masih ada kesalahan-kesalahan kecil. Namun secara keseluruhan, kami memang sedang ada penyesuaian,” ujar Fiel.
Dengan kata lain, saat ini RRQ Hoshi tengah dalam proses mematangkan gameplay yang berbeda dari sebelumnya. Semakin matang gameplay baru mereka ini, kemungkinan besar performa mereka akan lebih stabil lagi.
